Sering Melewati jalan Berlubang, Cek Komponen Berikut Ini
Feders-Di musim hujan, sering kali muncul genangan di pinggir maupun tengah jalan yang kita lewati. Tak jarang, genangan tersebut merupakan sebuah lubang di jalan yang terisi air. Ketika kita melewati genangan itu, tiba-tiba saja motor kita terbentur pada permukaan jalan berlubang tersebut.
Kondisi ini tidak hanya berbahaya bagi nyawa kita saja yang bisa jatuh sewaktu-waktu, namun juga bisa berbahaya bagi kondisi sepeda motor kita. Kondisi jalan berlubang tak jarang membuat beberapa komponen motor menjadi rusak.
Nah, berikut ini ada 7 komponen dari motor kamu yang wajib kamu cek setelah melewati jalan berlubang.
Ban
Ban merupakan komponen paling luar dan paling pertama yang akan terkena benturan dengan jalan berlubang secara langsung. Di dalam ban terdapat serat-serat logam yang bisa saja berubah bentuk atau berpindah tempat jika sering mengalami benturan.
Kondisi ini bisa membuat ban menjadi benjol, retak-retak, bahkan ekstremnya ban bisa pecah sewaktu-waktu.
Velg
Lapisan selanjutnya yang bisa bermasalah ketika berbenturan dengan jalan berlubang adalah velg sepeda motor. Velg yang terbuat dari logam ini bisa mengalami kerusakan jika terlalu sering terbentur jalan berlubang.
Bahkan, velg jenis racing bisa saja pecah jika terlalu sering terbentur. Sementara untuk velg jenis ruji bisa mengalami bengkok sewaktu-waktu.
Bearing
Bearing merupakan komponen sepeda motor yang menerima beban dari putaran ban dan meminimalisir gesekan yang terjadi antara tromol dan as roda.
Jika roda terlalu sering terbentur ketika melewati jalan berlubang, maka beban yang ditanggung oleh bearing akan semakin berat. Hal ini akan membuat bearing atau laher roda cepat aus.
Kondisi ini akan membuat putaran roda tidak stabil dan membahayakan keselamatan pengendara motor itu sendiri.
Suspensi
Suspensi merupakan komponen sepeda motor yang memang dirancang untuk mengurangi hentakan atau kejutan secara tiba-tiba yang terjadi pada sepeda motor.
Akan tetapi, jika sepeda motor sering mengalami hentakan yang sangat keras akibat jalan berlubang, maka akan berakibat buruk pada suspensi.
Karet sil akan berpotensi bocor dan membuat oli suspensi bocor. Selain itu, as suspensi bisa menjadi bengkok. Kondisi ini yang sering kita sebut sebagai shockbreaker sudah mati.
Komstir
Komponen yang satu ini memiliki fungsi yang sama seperti bearing atau laher pada roda. Ketika sepeda motor sering menghajar jalan berlubang, komstir juga berpeluang menjadi aus.
Kondisi ini pun akan membuat stabilitas stang terganggu. Stang akan bergetar dan bisa mengganggu performa mengendarai pengendara. Bahkan, ekstremnya bisa berbahaya bagi pengendara itu sendiri.
Baut-baut
Banyak sekali baut-baut yang terpasang di sepeda motor kita. Baut-baut ini dipasang memang berfungsi untuk menghubungkan satu komponen dengan yang lain.
Sepeda motor yang sering menghantam jalan berlubang akan membuat kekencangan baut-baut menjadi berkurang. Baut-baut akan menjadi kendor dan memiliki peluang terlepas. Maka dari itu, penting bagi kamu untuk mengecek baut-baut yang ada di sepeda motor setelah berkendara dan melewati jalan berlubang.
Body Motor
Komponen terakhir yang berpotensi rusak adalah body motor kamu. Body motor kamu bisa rusak jika motormu sering membentur jalan berlubang.
Hal ini disebabkan baut-baut yang mengencangkan body bisa lepas sewaktu-waktu. Ketika baut lepas, maka tidak mustahil body motor lepas dan jatuh sehingga akan menyebabkan kerusakan.(federaloil.co.id)
TAGS
Komponen Yang Harus dicek jika sering lewat jalan berlubang servis motor servis Berkala sepeda Motor