Tiga Efek Buruk Menggunakan Oli Mesin Melebihi Takaran Seharusnya

Federal Oil - Mengganti oli sepeda motor memang sudah harus menjadi sebuah kewajiban bagi kita sebagai pengendara, agar performa mesin tetap terjaga dan sepeda motor tetap nyaman saat digunakan.

Penggantian oli dengan rutin juga bisa menjaga komponen yang ada didalamnya tetap baik, karena harus sesuai dengan takaran oli yang dianjurkan.

Namun banyak yang masih bingung, apakah oli motor boleh diisi secara berlebihan? Misalnya oli mesin yang seharusnya 650cc namun diisi hingga 800cc?

Ternyata, menurut Daryanto mekanik dari Trijaya Motor di Joglo Jakarta barat, hal tersebut bisa menyebabkan dampak buruk lho Feders.

"Justru bahaya jika ganti oli namun kapasitas takarannya berlebihan, bukan malah awet malah bisa mesin rontok" katanya.

Berikut ini dampak mengisi oli mesin melebihi takaran seharusnya:

1. Penurunan kualitas oli

Mengisi oli secara berlebihan akan menggenangi poros engkol, dan oli malah tidak bisa melumasi komponen mesin dengan baik sehingga akan terjadi gesekan antara komponen didalam mesin.

2. Kerja piston semakin berat

Dengan terendamnya poros engkol dengan oli berlebih, gerakannya pasti akan lebih berat untuk menggerakkan piston sepeda motor, yang terjadi mesin akan menjadi lebih boros bensin serta kinerjanya tidak akan maksimal.

3. Kinerja kopling tidak maksimal

Dengan adanya oli yang merendam bagian mesin dengan kapasitas lebih banyak, maka bagian kopling pun bisa berpotensi akan slip dan tenaga mesin akan hilang, tentunya bensin akan lebih boros.

"Gunakan oli sesuai takarannya, menggunakan lebih atau kurang akan mempengaruhi kinerja mesin" tutup Daryanto.

Selalu gunakan oli dari Federal Oil™ yang bisa didapatkan di bengkel rekanan Federal Oil™, yaitu Federal Oil™ Center terdekat dan tersebar di hampir seluruh wilayah Indonesia, serta Official Online Store yang dimiliki oleh store Federal Oil™ di Tokopedia dan Shopee.

(federaloil.co.id)