Tips Jaga Emosi Saat Berkendara Di Bulan Puasa

Federal Oil - Berkendara di kota-kota padat lalu lintas seperti di Jakarta bukanlah perkara mudah, butuh kesabaran ekstra.

Selain sabar konsentrasi juga dibutuhkan, terlebih jika mengemudi di saat bulan puasa seperti sekarang ini.Pada jam-jam sibuk, pagi maupun sore lalu lintas di Jakarta selalu macet tidak terkecuali di bulan Ramadan.

Untuk Feders yang setiap hari beraktivitas menggunakan mobil, berikut ini tips menjaga emosi saat berkendara di bulan puasa, yang disampaikan oleh Dr Meirda Retna Kencana Dokter Umum Rumah Sakit Usada Insani Tangerang.

1.Menjaga Pola Makan dan Istirahat

Cukupi dan seimbangkan kebutuhan nutrisi harian kita, mulai dari karbohidrat, serat, protein, lemak baik dan cairan (hidrasi). 

Selain karbohidrat dan serat, asupan vitamin juga perlu, vitamin yang paling baik adalah vitamin yang alami yang didapatkan dari makanan yang kita konsumsi yang diolah dengan cara yang sehat.

Meskipun sedang berpuasa asupan gizi pada tubuh harus tetap dijaga, sehingga ketika Anda harus berkendara dalam kondisi berpuasa kondisi fisik akan tetap prima.

Untuk pola istirahat disesuaikan dengan aktifitas/pekerjaan kita, bisa saja saat siang hari kita mengisi ulang energi kita dengan beristirahat setidaknya 30 menit-1jam.

2.Menjaga Kebutuhan Cairan

Cairan dalam tubuh sangat penting, jika tubuh kekurangan cairan, maka akan mengganggu konsentrasi kita saat berkendara, karena badan akan lemas dan menyebabkan dehidrasi.

Untuk cairan yang kita konsumsi sebaiknya minimal 2 litet dalam sehari.

Bisa dibagi waktu minumnya, mulai dari bangun sahur, saat sahur, menjelang adzan subuh, saat berbuka, setelah sholat maghrib, pasca sholat tarawih dan 1 jam sebelum tidur.

3. Jaga Jarak Aman Berkendara

Saat sedang berkendara, maka hal penting yang perlu dilakukan adalah menjaga jarak aman dengan kendaraan lain yang berada di sekitar kita ya Feders.

Peraturan mengenai jaga jarak antara kendaraan sudah diatur di dalam pasal 62 PP no. 43 tahun 1993 tentang Tata Cara Berlalu Lintas.

Melalui peraturan tersebut mewajibkan para pengendara untuk menjaga jarak dengan kendaraan yang berada di depannya.

Menjaga jarak di antara kedua kendaraan bukanlah tanpa alasan, hal tersebut dilakukan untuk mencegah terjadinya kecelakaan lalu lintas di jalan raya.

4.Berkendara Dengan Pikiran Positif

Dalam kondisi sedang berpuasa sebaiknya mengemudi dengan pikiran yang positif, bisa sambil berdoa ataupun berzikir saat berkendara.

Dengan berfikir positif badan tidak terasa capek, biasanya jika terlalu banyak pikiran akan mempengaruhi kondisi tubuh dan konsentrasi.

(federaloil.co.id)