Tips Merawat Aki Basah, Jangan Lupa Mengecek Airnya Agar Tetap Bisa Digunakan

Federal Oil - Bagi para pengguna sepeda motor modern, penggunaan aki tentunya sangat penting.

Terlebih di motor-motor yang menggunakan starter elektrik, kemampuan aki menjadi salah satu kunci agar berkendara tanpa masalah.

Bagi para pengguna sepeda motor, tentunya sudah tahu ada 2 jenis aki, yakni aki basah dan aki kering.

Untuk aki kering atau aki MF (maintenance free) saat ini juga sudah mudah dijumpai di toko-toko dan bisa untuk motor apa saja.

Namun begitu, pengguna aki basah juga ternyata masih banyak, karena menurut beberapa pengendara sepeda motor, meskipun butuh perawatan namun aki basah usianya lebih panjang.

Mono dari bengkel Sinar Jaya 2 di bilangan Ciledug yang berfokus kepada aki kendaraan mengatakan, bahwa pengguna aki basah saat ini tidak berkurang.

"Penggunanya tidak berkurang, tapi untuk perawatan, banyak yang salah kaprah. Salah satunya adalah ketika mengisi air aki." lanjutnya.

Menurutnya, banyak yang mengisi air aki ketika kondisi sudah habis dan aki sudah soak, padahal di bagian aki biasanya ada indikator untuk batas minimum aman air aki agar tetap aman digunakan dan tegangannya stabil.

Untuk pengisian, menurutnya baiknya adalah dengan menggunakan corong dan jangan langsung dituang saja.

"Sebaiknya dilihat dulu bagian sel mana yang kosong, baru kemudian dibuka tutupnya dan diisi air aki hingga batas maksimal. Baiknya pakai corong agar air tidak ada yang tumpah." lanjutnya lagi.

Beliau mengingatkan, agar air aki jangan sampai tumpah dan mengenai komponen berbahan besi, karena air aki bersifat korosif sehingga bisa membuat besi berkarat.

"Jika sudah dilakukan pengisiaan, tutup kembali bagian aki hingga rapat dan jangan lupa untuk pengisian ulang gunakan air aki yang tutupnya berwarna biru ya!" tutupnya

(federaloil.co.id).