Yang Boleh Dan Tidak Boleh Dilakukan Saat Kamu Ganti Oli Mesin
Feders-Oli merupakan salah satu bagian eksternal yang sangat dibutuhkan kendaraan, termasuk sepeda motor. Hal itu dikarenakan oli bertugas sebagai pelumas setiap bagian mesin agar tidak saling bergesekan dan menimbulkan panas ataupun kerak karena kotoran yang masuk ke dalamnya.
Terkadang memang seseorang akan menyerahkan tugas ganti oli ini ke tempat servis karena tidak ingin terlalu ribet melakukannya, namun ketika Anda ingin mengganti oli sendiri, ada beberapa hal yang harus dan tidak harus dilakukan.
Ingin tahu apa saja hal-hal tersebut, berikut daftarnya dan Anda dapat mengingat mana saja yang boleh dan tidak boleh dilakukan.
Boleh dilakukan
Memeriksa kekentalan oli setiap 2 minggu sekali.
Ketika ingin mengganti oli, biarkan mesin setidaknya menyala sekurang-kurangnya 5 menit, namun jika motor
baru saja digunakan, maka biarkan terlebih dahulu kendaraan dalam keadaan mati selama kurang lebih 30 menit.
Meniriskan oli sampai tetes terakhir tanpa harus menyemprotnya ketika ingin mengganti dengan oli baru
Tuangkan oli sesuai dengan aturan, jangan terlalu kurang atau berlebihan
Ganti oli setiap 2500 atau 3000 meter perjalanan atau sekitar 2 bulan pemakaian
Tidak masalah untuk menggunakan merek oli lain atau berganti-ganti merek oli asalnya kekentalannya sama
Jangan langsung menggunakan motor setelah diganti olinya, akan tetapi panasi terlebih dahulu sekitar 5 menit.
Tidak boleh dilakukan
Menyemprot angin kompresor ke mesin ketika mengganti oli karena angin dari tangki tersebut mengandung air yang dapat tertinggal di dalam mesin ketika disemprotkan
TAGS
Apa Saja Yang Boleh dilakukan saat ganti oli yang tidak boleh dilakukan saat ganti oli ganti oli berkala Cara Ganti Oli Honda BeAT