Keunggulan Pelek Jari-jari dibandingkan Pelek Palang

Feders, pada sepeda motor standar biasanya ada dua pilihan pelek yang digunakan, yakni jari-jari dan cast wheel alias pelek palang atau pelek racing.

Secara tampilan mungkin pelek palang lebih unggul lantaran desainnya yang lebih variatif.

Namun bila dibandingkan, ternyata ada banyak keunggulan pelek konvensioanl alias jari-jari yang relatif lebih baik.

“Plus minusnya ada, pelek palang memang bisa dibilang jadi jalan pintas bikin tampilan motor lebih sporty, tapi secara durabilitas dan harga, pelek jari-jari masih juara,” ucap Leri punggawa bengkel Caos Custom, seperti dikutip dari motoris.id.

Leri mengatakan pelek jari-jari sampai saat ini masih menjadi primadona sebagian pengguna motor, terutama para pecinta trail dan supermoto. 

Salah satu alasannya, karena pelek jari-jari punya daya tahan atau durabilitas jauh lebih baik dibanding model palang.

Tidak hanya itu, secara bobot pelek jari-jari juga lebih ringan sehingga memberikan dampak pada kendali motor yang lebih mudah. 

Harga dipasaran umumnya pelek jari-jari juga lebih terjangkau dibandingan palang.

BACA JUGA : Del Conca Gresini Moto3 Resmi Disponsori Federal Oil, Seperti Ini Tampilan Motor Balapnya

BACA JUGA : Livery Federal Oil Gresini Racing Moto2 2018, Karakter Indonesia Semakin Kuat

“Yang tidak banyak disadari, pelek jari-jari itu sebenarnya punya sifat mengikuti atau elastis, tidak kaku seperti palang. Sifat ini membantu meredam benturan layaknya sok breaker,” ucapnya.

Kemampuan pelek jari-jari diakui Lery sebenarnya tidak hanya berguna untuk motor tipe trail, tapi bagi motor harian yang aktiv melintas di jalur Ibu Kota. Apalagi bila sering melintas di jalur yang berlubang.

Fakto minus dari pelek jari-jari hanya soal perawatan. Karena rata-rata bermaterial besi, termasuk jari-jarinya, maka pelek jari-jari lebih sensitif dengan korosi, apalagi bila pemilik malas untuk membersihkannya. (Federaloil.co.id)