Komponen di Dalam CVT Motor Yang Harus Dicek Secara Berkala
Feders-Para pemilik motor matic dianjurkan untuk senantiasa memperhatikan setiap komponen yang berada di luar maupun di dalam kendaraan mereka.
Hal ini bertujuan agar risiko seperti kerusakan dapat dihindari. Karena sekali motor matic mengalami kerusakan akan sangat rumit dan membutuhkan waktu untuk memperbaikinya.
Maka dari itu, perawatan motor matic juga harus dilakukan secara rutin dan berkala. Terutama komponen-komponen yang terletak di bagian dalam atau internal dari motor tersebut. Salah satunya ialah CVT atau Continous Variable Transmission yang berfungsi sebagai alat penggerak motor matic.
Dalam prakteknya, sistem CVT ini terdiri dari beberapa komponen yang saling berkaitan. Masing-masing komponen tersebut harus dipastikan selalu berada dalam kondisi prima agar tidak mempengaruhi kinerja perangkat yang lainnya.
Baca Juga: Cara Mudah Membersihkan Kaca Helm Supaya Tidak Buram
Nah, pada artikel berikut ini, kami akan memberikan informasi mengenai komponen CVT apa saja yang perlu diperhatikan dan dicek secara berkala.
1. Roller
Roller merupakan salah satu komponen di dalam CVT yang memiliki peran krusial. Alat ini digunakan sebagai pemberat komponen rumah roller atau pulley primer yang nantinya akan mempermudah rotasi perputaran pulley tersebut.
Dalam prakteknya, komponen roller seringkali mengalami kerusakan karena kelalaian pemilik kendaraan. Hal ini biasanya disebabkan oleh penggunaan motor yang terlalu sering untuk menempuh jarak yang cukup jauh.
Kondisi roller yang semula berbentuk bulat, bisa berubah menjadi sedikit peyang apabila motor digunakan berkendara secara berlebihan dan tidak memberikannya waktu istirahat yang cukup.
Baca Juga: Tips Merawat Motor di Rumah Selama Pandemi
2. V-belt
V-belt merupakan sebuah komponen yang terbuat dari karet khusus dan memiliki fungsi sebagai penerus putaran dari mesin ke roda belakang.
Meski terbuat dari karet, alat ini memiliki karakter tekstur yang sedikit lebih keras jika dibanding karet pada umumnya.
Nah, dalam motor matic, v-belt menjadi salah satu komponen yang harus selalu diperhatikan kondisinya. Sebab, komponen yang satu ini sangat rentan mengalami kerusakan baik itu berupa retakan yang muncul di beberapa bagian atau bisa juga karet v-belt sudah tidak lentur lagi.
Apabila komponen ini putus saat Anda berkendara di jalan raya, risiko terburuknya motor Anda akan mogok secara tiba-tiba. Hal ini dikarenakan tidak adanya alat yang menjadi perantara atau penerus putaran dari mesin ke roda belakang.
Baca Juga: Begini Posisi Riding Supaya Tidak Mudah Capek Saat Touring
3. Kampas kopling
Berikutnya ada kampas kopling yang tak boleh luput dari perhatian para pemilik motor matic. Berbeda dengan kampas kopling yang terletak di motor bebek atau motor manual, kampas motor pada motor matic ini memiliki bentuk yang unik mirip dengan rem tromol.
Kampas kopling ini memiliki fungsi sebagai penerus putaran yang semula berasal dari poros sekunder menuju ke bagian roda.
Nah, jika Anda berkendara motor dengan menarik gas kencang sambil melakukan pengereman mendadak, hal ini dapat memicu timbulnya kerusakan pada komponen tersebut.
Untuk itu, meski letaknya berada di dalam sektor CVT, Anda juga harus memberikan perhatian lebih pada komponen ini agar tidak mempengaruhi pengalaman berkendara Anda selama di jalan raya. Terutama saat di tengah kemacetan, di mana kampas kopling ini sangat berpotensi mengalami kondisi aus.(federaloil.co.id)