Perbedaan Jenis Oli Sintetis, Semi Sintetis dan Non Sintetis

Federal Oil - Untuk Feders yang yang sering membeli pelumas mesin alias oli mesin, pasti sering menemui istilah oli sintetis, semi-sintetis dan oli mineral. 

Bagaimana cara membedakannya dan oli seperti apa yang baik untuk motor, menggunakan oli mineral atau yang sintetis?

Untuk Feders ketahui, oli mineral adalah oli yang dihasilkan dari minyak bumi. 

Sementara oli sintetis dihasilkan dari bahan baku gas bumi yang diolah melalui proses sintesa dan menghasilkan molekul baru yang bentuknya dapat diatur serupa, sehingga bisa mencapai kondisi yang diinginkan sebagai pelumas.

Oli mineral umumnya memiliki standarisasi API Service SL ke bawah seperti SJ atau SH, jadi cocok untuk mesin dengan clearance atau kerenggangan antar komponennya besar, seperti motor-motor tua.

Sedang oli sintetis memiliki kode API Service SL ke atas yang cocok digunakan untuk mesin baru yang clearance antar komponennya lebih sempit.

Sedangkan untuk oli semi-sintetis, kualitasnya lebih baik dibanding oli mineral.

Oli semi-sintetis bisa lebih tahan panas, membuat mesin lebih dingin, dan mengandung detergen lebih baik untuk menjaga mesin bersih dari kerak. yang komposisinya campuran antara bahan minyak mineral dengan penambahan sintesa hasil kimia. 

API atau American Petroleum Institute memang membagi oli dalam beberapa grade. 

Mulai dari SA untuk spesifikasi kuno, lalu SB, SC, dan seterusnya hingga yang terbaru dan banyak dipakai saat ini adalah SL dan SM untuk mesin terbaru keluaran tahun 2004 ke atas.