Beranda / Berita / Istilah Istilah Di MotoGP

Inilah Istilah-istilah di MotoGP yang Harus Kamu Ketahui

Tanggal : , Penulis : Tim Konten

Inilah Istilah-istilah di MotoGP yang Harus Kamu Ketahui


Federal Oil - Dalam dunai balap MotoGP ada beberapa istilah yang sering digunakan atau diucapkan. Buat kamu pecinta MotoGP harus tahu istilah-istilah yang sering digunakan.

Istilah-istilah MotoGP yang umum diketahui seperti paddock, grid, braking point, hingga race pace, sudah cukup sering didengar. Lalu, apa saja arti istilah-istilah MotoGP tersebut? 

Berikut beberapa istilah dalam MotoGP yang biasanya disebutkan atau diucapkan oleh komentator saat balapan atau sedang latihan bebas.

Paddock

Paddock merupakan istilah yang diserap dari Bahasa Inggris. Istilah satu ini lekat artinya dengan olahraga pacuan kuda. Dalam olahraga itu, paddock berarti tempat berumput atau berpagar untuk menaruh kuda. 

Istilah itu lantas diserap ke ajang MotoGP karena motor sering disebut kuda besi. Jadi, paddock berarti tempat untuk memarkir motor. Paddock berbeda dengan garasi karena garasi adalah tempat menyimpan. 

Braking point

Istilah braking point dalam MotoGP berarti titik pengereman. Setiap pembalap memiliki titik pengereman masing-masing di tikungan. Namun, area pengereman biasanya ditandai dengan papan bertuliskan 150, 100, dan 50, di pinggir lintasan.

Angka-angka itu berarti 150 meter lagi menuju tikungan. Pembalap biasanya akan bersiap-siap melakukan pengereman ketika melihat papan tersebut. Bahkan, papan itu juga bisa jadi patokan titik pengereman. 

Late/Early Braking

Yang satu ini tentu sering didengar bukan? Late breaking (pengereman telat) atau early breaking adalah manuver pembalap untuk menyalip lawan. Masing-masing tentu punya keuntungan dan kerugian. 

Early breaking artinya mengerem lebih awal dan mengutamakan momentum membuka gas di tikungan. Sedangkan late breaking adalah manuver agresif dengan mengerem selambat mungkin untuk menyusul sebelum masuk tikungan. 

Entry/Exit Corner

Entry dan Exit Corner secara harafiah berarti titik masuk dan keluar tikungan. Titik masuk tikungan bisa dilihat dari kapan motor diajak membelok. Sementara titik keluar, bisa terlihat dari kapan pembalap membuka gasnya lagi.

Apex dan Kerb
Apex adalah titik terujung dari tikungan atau bisa disebut pula titik keluar tikungan. Ketika mendekati apex, pembalap bersiap menarik gas atau berakselerasi dengan cepat demi mendapat momentum. 

Sedangkan kerb, adalah pinggiran lintasan yang biasanya berbentuk bergerigi. Di balap mobil, kerb bisa membantu untuk melibas tikungan sekencang mungkin. Sedangkan di balap motor, kerb lebih berfungsi sebagai penanda sisi luar tikungan. 

High side/Low side
Istilah high side/low side adalah untuk menggambarkan kecelakaan yang dialami pembalap motor. High side berarti pembalap terlempar dari motornya sebelum terjatuh.

Sedangkan low side, bisa berarti pembalap terjatuh bersama motor. Biasanya dalam kondisi low side, pembalap akan ikut terseret bersama motornya sampai ke pinggir lintasan. 

Grip

Istilah grip adalah untuk daya cengkeram ban. Aspek yang satu ini sangat penting untuk mendapat perasaan yang bagus saat membalap. Semakin besar grip, maka pembalap bisa semakin kencang memacu motor. Jika kehilangan grip, maka pembalap pasti terjatuh, entah low atau high side. 

Homologasi

Istilah homologasi berarti pengesahan yang dilakukan oleh FIM maupun Dorna Sports. Homologasi ini meliputi berbagai aspek sesuai standar. Sirkuit dan motor adalah dua hal yang paling sering menjalani proses homologasi. 

Pit Lane/Pit Box

Pit lane secara harafiah berarti jalur pit. Jalur ini dilewati ketika pembalap memasuki atau keluar lintasan untuk menuju paddock. Sedangkan pit box, adalah area garasi sementara dan terdapat di paddock. 

1Pit Limiter

Pit limiter adalah istilah untuk pembatasan kecepatan di jalur pit. Biasanya, kecepatan di pit dibatasi pada 60-80 km/jam. Hal itu untuk menjamin keamanan mereka yang bertugas di pit, baik itu kru tim, maupun panitia balapan, serta si pembalap sendiri.  (federaloil.co.id)

Sumber : sportstars.id

Artikel Lainnya

x Check if your product is genuine