Lady Bikers, Hindari Ini Saat Berkendara Supaya Bikin Nyaman
Jadi, kalau berencana membawa tas tangan yang disampirkan di pundak, sebaiknya gantungkan di bagian depan atau simpan di balik jaket. Kalau kendaraan tidak memiliki gantungan depan seperti pada motor matik, tambahkan kait besi gantungan pada sepeda motor untuk menggantungkan tas.
3.Duduk Terlalu Maju
Kebanyakan perempuan mengendarai motor dengan posisi duduk terlalu maju, menyisakan bagian belakang jok yang begitu luas. Posisi ini sangat tidak dianjurkan, meski biasanya hal tersebut berhubungan dengan masalah tinggi badan.
Namun, posisi duduk terlalu maju juga memengaruhi refleks ketika membawa kendaraan. Jika tidak berhati-hati, kesiapan untuk menstabilkan kendaraan ketika terjadi hal tidak terduga pun bakan menjadi tidak akan maksimal.
4. Tidak Pegang Stang Sesuai Standar
Banyak Wanita memegang stang dengan cara umum. Ada beberapa wanita yang masih memegang stang dengan posisi menggenggam terbalik.
Tentu saja, ini sangat berbahaya dan tidak disarankan untuk terus dilakukan. Pasalnya, Anda akan sulit menarik rem meski posisi tangan ada dekat stang
Ada yang menyebut posisi tangan perempuan begitu, agar kulit tangan tidak terpanggang matahari dan menjadi hitam. Lha,kalau itu alasannnya,mengapa tidak memakai sarung tangan saja. Harganya juga tidak mahal.
5. Nyalip Tanpa Perhitungan
Banyak yang bilang, saat berkendara perempuan hanya menggunakan spion sebagai aksesori. Padahal, komponen motor ini punya fungsi sangat penting, yaitu melihat kondisi di belakang kendaraan tanpa harus repot menoleh ke belakang, terutama ketika mau menyalip kendaraan yang ada di depannya.
Tidak kalah pentingnya adalah lampu sein. Bersamaan dengan spion, kedua suku cadang ini harus berperan kalau mau menyalip kendaraan di depan atau hendak berbelok.
Lampu Sein adalah penanda bagi pengguna jalan lainnya, yang memberi info bahwa Anda ingin berbelok atau menyalip kendaraan. (federaloil.co.id)