Beranda / Berita / Tips Berkendara Untuk Lady Bikers

Lady Bikers, Hindari Ini Saat Berkendara Supaya Bikin Nyaman

Tanggal : , Penulis : Tim Konten

Lady Bikers, Hindari Ini Saat Berkendara Supaya Bikin Nyaman

Federal Oil - Buat para lady bikers yang ingin nyaman dan aman saat berkendara, hindari hal berikut ini. Dengan tetap mengutaman safety bikin kamu nyaman selama mengendarai sepeda motor.

Namun terkadang ada saja, hal-hal yang sering dilakukan oleh pengendara motor yang bisa membahayakan diri sendiri dan juga orang lain.

Dalam hal berkendara, ada perbedaan yang jelas antara pria dan wanita. Mungkin pria terlihat lebih pintar saat mengemudi. Hal yang sama berlaku untuk segala hal yang berkaitan dengan pemahaman bagian paling kompleks dari sebuah mesin dan kendaraan. 

Namun banyak wanita membuat banyak kesalahan saat mengemudi. Bukan karena wanita tidak tahu aturan jalan, tapi karena wanita cenderung menempatkan hati dan perasaannya di atas kepala.

Dalam mode ini, tidak mengherankan jika jalan dan penanganannya tidak optimal. Dan kemudian menyebabkan kecelakaan yang tidak dia ketahui. 

1.Pakai Rok Panjang Span
Naik motor  dengan mengenakan  rok span, semestinya masuk  dalam kategori pelanggaran  berlalulintas. Bagaimana tidak, pasti terbayang, bagaimana sulitnya mengendarai motor  dengan mengenakan rok panjang bahkan jenis span yang mengecilpada bagian kaki? 

Kondisi rokbegini, akan menimbulkan  kesulitan dalammengontrol motor, apalagi kalau motor yang dikendarai  adalah jenis transmisi manual. Ketika berhenti, akan sangat sulit menjaga keseimbangan karena rok membuat Anda tidak leluasa ketika menurunkan kaki.

Saat naikmotor, sebaiknya mengenakan celana panjang. Selain lebih aman, sudah pasti menjadi jauh lebih nyamansaat berkendara. Jika pun tetap mau kelihatan feminin  dengan mengenakan rok, sebaiknya pilih yang jeis lebih lebar. 

Namun, model inipun tetap harus waspada. Karena sering terjadi kaki menginjak rok sendiri ketika motor berhenti, membuat pengemudi hilang keseimbangan dan akhirnya terjatuh.

2. Pakai Tas Selempang atau Tas Tangan di Pundak
wanita identik dengan tas tangan atau tas selempang. Sayangnya, kebiasaan menyampirkan tas tangan di pundak ini terbawa hingga saat berkendara.

Padahal, mengendarai motor dengan posisi tas tersampir di bahu ini sangat membahayakan, karena mengundang terjadinya tindakan kriminal. Bisa saja, seseorang di belakang Anda sudah berencana untuk merampas tas, dan ini bisa membuat Anda terjatuh karena hilang keseimbangan.

Jadi, kalau berencana membawa tas tangan yang disampirkan di pundak, sebaiknya gantungkan di bagian depan atau simpan di balik jaket. Kalau kendaraan tidak memiliki gantungan depan seperti pada motor matik, tambahkan kait besi gantungan pada sepeda motor untuk menggantungkan tas.

3.Duduk Terlalu Maju
Kebanyakan  perempuan mengendarai motor dengan posisi duduk terlalu maju, menyisakan bagian belakang jok yang begitu luas. Posisi ini  sangat tidak dianjurkan, meski biasanya hal tersebut berhubungan dengan masalah tinggi badan. 

Namun, posisi duduk terlalu maju juga memengaruhi refleks ketika membawa kendaraan. Jika tidak berhati-hati, kesiapan untuk menstabilkan kendaraan ketika terjadi hal tidak terduga pun  bakan menjadi tidak akan maksimal.

4. Tidak Pegang Stang Sesuai Standar
Banyak Wanita memegang stang dengan cara umum. Ada beberapa wanita yang masih memegang stang dengan posisi menggenggam terbalik.

Tentu saja, ini sangat berbahaya dan tidak disarankan untuk terus dilakukan.  Pasalnya, Anda akan sulit menarik rem meski posisi tangan   ada dekat stang

Ada yang menyebut posisi  tangan  perempuan begitu, agar kulit tangan tidak terpanggang matahari dan menjadi hitam.  Lha,kalau itu alasannnya,mengapa tidak memakai sarung tangan saja. Harganya  juga tidak mahal.

5. Nyalip Tanpa Perhitungan
Banyak yang bilang,  saat berkendara perempuan hanya menggunakan spion sebagai aksesori. Padahal, komponen motor ini punya fungsi sangat penting, yaitu melihat kondisi di belakang kendaraan tanpa harus repot menoleh ke belakang, terutama ketika mau menyalip kendaraan yang ada di depannya.

Tidak kalah pentingnya adalah lampu sein. Bersamaan dengan spion, kedua suku cadang ini harus berperan kalau mau menyalip kendaraan di depan atau hendak berbelok.

Lampu Sein adalah penanda bagi pengguna jalan lainnya, yang memberi info bahwa Anda ingin berbelok atau menyalip kendaraan. (federaloil.co.id)

Artikel Lainnya

x Check if your product is genuine