Ini Penyakit Karburator Jenis Vakum
Saat ini hampir semua motor baru menggunakan sistem pengabutan bahan bakar injeksi, era sebelum injeksi, pengabutan bahan bakar menggunakan karburator jenis vakum atau Velocity Continous (VC) banyak diaplikasi sepeda motor terutama jenis matic.
Karburator jenis ini memanfaatkan kevakuman udara di ruang karburator untuk menaik-turunkan skep bensin. Seiring bertambahnya usia motor, komponen ini pun mulai menurun kinerjanya, selain itu salah penanganan pada karet vakum menyebabkan komponen ini tidak bekerja maksimal.
Penyakit yang sering muncul adalah sobek atau retaknya karet vakum yang menyebabkan kerjanya tidak maksimal, motor Feders tidak bisa stasioner atau langsam merupakan ciri-ciri karet vakum karburator mengalami kerusakan.
Meski letaknya di komponen yang dialiri bahan bakar atau bensin, karet ini haram terkena bensin. "Sebetulnya karet vakum tidak akan langsung rusak jika kena bensin atau bahan bakar minyak (BBM) lainnya, namun sesuai dengan sifat karet yangakan berubah bendtuk dan dimensi jika terlalu sering terguyur bensin," ujar Teguh, montir dari Tauco Custom Motorcycle di daerah Kebagusan, Jakarta Selatan.
Jika bentuk dari karet vakum berubah, maka ukurannya tidak akan pas seperti aslinya. Belum lagi penanganan yang salah ketika dilakukan bongkar-pasang pada komponen ini, salah-salah karet vakum malah sobek yang membuat proses karburasi menjadi terganggu.
Jika sudah terjadi masalah tersebut, cara paling tepat adalah mengganti karet vakum. Untuk Feders yang kondisi karet vakum karburatornya masih baik, perhatikanlah ketika sedang melakukan bongkar-pasang komponen tersebut, jangan sampai salah penanganan.
Artikel Lainnya
_250_150.jpg)
Isi Oli Terlalu Banyak, Apakah Bisa
Tips Unik Ganti Oli Mesin Motor Yang

Shockbreaker Rusak Bisa Buat Berkendara

Cara Merawat Suspensi Agar Mudik Makin

Federal Oil™ Kembali Distribusikan
Penyebab Motor Injeksi Boros Bahan Bakar
Servis Motor di Federal Oil™ Center,
