Beranda
Berita
Produk
Tim Federal Oil - Gresini
Tentang Kami
Hubungi Kami
Beranda / Berita / Rekomendasi Ahli

Tips dan Trik Agar V-Belt Motor Matik Awet Serta Cara Mengetahui Tanda-Tanda V-Belt Sudah Rusak

Tanggal : , Penulis : Tim Konten

Tips dan Trik Agar V-Belt Motor Matik Awet Serta Cara Mengetahui Tanda-Tanda V-Belt Sudah Rusak

 

Federal Oil - Kemudahaan pengoperasian skuter matik (skutik) membuat sepeda motor jenis ini banyak diminati oleh masyarakat. Dibalik kemudahannya, kita juga perlu mengetahui bagaimana perawatan dari tipe motor terlaris ini, salah satunya dengan mengenal kinerja van belt (V-belt) yang ada di bagian mesin. Komponen ini memiliki peran yang esensial pada skutik karena berfungsi menghubungkan mesin dan roda.

Namun begitu, ada beberapa tanda yang harus diperhatikan ketika v-belt motor matik Feders sudah rusak:

Pertama, akan muncul bunyi pada bagian boks CVT yang akan terdengar pada saat akselerasi awal.

Kedua, tarikan pada motor akan terasa kaku dan kasar. 

Terakhir adalah pada saat motor berada di kecepatan tinggi, jalan akan terasa sulit dan tidak mulus.

Tanda lain yang juga sering dijadikan patokan untuk mengetahui kondisi v-belt adalah dengan mendeteksi adanya getaran pada motor. Namun, getaran pada motor yang disebabkan oleh v-belt tidak bisa dijadikan patokan utama karena getaran bisa hilang setelah beberapa saat.

Penggunaan v-belt sebenarnya telah memiliki patokan umur optimal pemakaian, namun penggunaan setiap pengendara berbeda-beda. Lantas bagaimana cara agar v-belt skutik kita tetap awet? Berikut tips merawatnya dari Endro Sutarno selaku Technical Service Division PT Astra Honda Motor (AHM):

1. Selalu cek v-belt
Untuk skutik Honda, v-belt harus dicek berkala pada penggunaan 8.000 Km. Secara teori, umur pakai komponen ini dapat menyentuh 24.000 Km dan setelah itu harus dilakukan penggantian. Namun hal tersebut bergantung terhadap gaya berkendara dari setiap pengendara. Kondisi ruang CVT yang kotor pun juga dapat memperpendek usia dari vbelt.

2. Harus hati-hati dalam menggunakan aksesoris balap
Meskipun aksesoris balap dapat membuat tampilan skutik semakin stylish dan berkesan racy, namun komponen yang tidak standar tersebut dapat beresiko merusak komponen lain. Untuk keamanan dan kenyamanan dalam berkendara, maka sebaiknya Feders harus lebih hati-hati dalam memilih aksesoris untuk sepeda motor, sehingga secara kualitas pun tetap terjaga.

3. Menggunakan motor matik secara normal
Saat posisi skutik sedang langsam atau idle, sebaiknya pengendara tidak memainkan tuas gas. Ingat, sepeda motor yang digunakan bertransmisi matik, sehingga ketika Feders memainkan tuas gas maka v-belt akan mengencang dan menggerakan roda belakang.

Oleh karena itu, penggunaan fitur Idling Stop System (ISS) sangat disarankan dalam kondisi ini, sebab selain ramah lingkungan juga dapat memperpanjang umur v-belt skutik anda.

Endro Sutarno juga mengatakan bahwa v-belt merupakan komponen yang sangat penting bagi skutik sebagai penggerak roda. Kinerja mesin yang optimal tidak akan terasa bagi pengendara apabila v-belt berada dalam kondisi yang tidak prima. 

“V-belt merupakan komponen yang tidak dapat dilihat langsung kondisinya oleh pengendara karena berada di dalam CVT, namun perannya sangat penting dalam menunjang performa skutik kesayangan konsumen Honda. Pengecekan secara berkala di AHASS sesuai dengan buku panduan servis sangat kami sarankan agar kondisi v-belt tetap prima dan ditangani oleh teknisi yang tepat,”

(federaloil.co.id)